5 Cara Hebat Menjadi Penulis di Era Digital, Simak Tantangannya

5 Cara Hebat Menjadi Penulis di Era Digital, Simak Tantangannya

Menjadi penulis hebat di era digital tantangannya semakin kompleks. Kini, tak hanya bersaing dengan sesama penulis, tetapi juga dengan kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT. Persaingan sangat kuat dan menantang. Penulis zaman now harus mampu menyikapi kemajuan teknologi dan menggunakannya secara bijak dan hebat. Bagaimana caranya?

Jika sudah berpengalaman, era teknologi digital atau berkembangnya AI bukan ancaman, karena kamu  punya reputasi, kredibilitas, dan portofolio yang sudah mumpuni. Kecerdasan buatan dengan beragam tools robot AI hanya alat bantu saja.

Namun, bagi penulis pemula, hal ini terasa ujiannya dan menyimpan banyak pertanyaan. Pengalamanku mengikuti kursus kepenulisan, pelatihan konten writers di mana pun, contohnya webinar “Belajar Menulis Artikel SEO dari Nol” di Kelas Bersama sangat membantu menjawab pertanyaan tersebut. Karena, menjadi penulis hebat adalah harapan dan cita-citaku mewujudkan karir impian di masa depan.

Menjadi Penulis di Era Digital: Mengasah Pikiran dan Menyebarkan Gagasan

Menjadi penulis hebat semakin penting di era digital sekarang, terutama ketika gagasan dan pengetahuan dengan mudah diakses oleh siapa saja melalui media online. Menulis pasti tidak bisa terpisahkan dengan kegiatan membaca, maka budaya baca tulis perlu diperjuangkan untuk kesuksesan dalam karirmu.

Prof. Ign. Bambang Sugiharto, seorang akademisi hebat yang banyak berfokus pada keilmuan filsafat, menyampaikan bahwa menulis adalah aktivitas yang tidak hanya memperkuat pemikiran, tetapi juga memperkaya wawasan serta menyebarkan gagasan pada khalayak luas.

Ada lima alasan mengapa menjadi penulis di era digital dapat memberikan pengaruh besar pada diri sendiri, lingkungan sekitar, dan peradaban yang Prof. Bambang sampaikan dalam kuliah onlinenya.

1. Mengasah Pikiran agar Lebih Tajam

Menjadi penulis membantu mengasah pikiran agar lebih tajam dan logis. Proses menulis menuntut kemampuan berpikir kritis untuk menyusun argumen atau ide yang kuat. Setiap tulisan, menantang  untuk meneliti, mengevaluasi, menyunting kembali dan mengemas informasi yang relevan sehingga dapat disajikan dengan lebih menarik.

Melalui alasan ini, kamu mempunyai keunikan, akan semakin terbiasa berpikir mendalam, yang pada akhirnya memperkuat kemampuan intelektualmu. Mengasah fikiran dan perasaanmu menjadi lebih tajam.

2. Menata Gagasan dengan Alur Sistematis

Pentingnya menulis juga untuk menata gagasan dengan alur yang lebih terstruktur. Ide yang hanya ada dalam pemikiran seringkali belum memiliki kerangka yang rapi. Masih abstrak dan melompat-lompat dalam akal fikiran. Menulis membantu menuangkannya ke dalam bentuk yang sistematis dan jelas.

Proses hebat ini membantu kamu memiliki sudut pandang pribadi. Membantu pembaca memahami isinya. Melatihmu untuk mengelola informasi secara teratur, yang juga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pekerjaan, bisnis, maupun komunikasi.

3. Memperluas Wawasan dan Sumber Bacaan

Menjadi penulis harus terus memperluas wawasannya melalui berbagai sumber informasi. Banyak membaca buku, artikel, jurnal, dan berita dalam rangka menulis konten yang akurat, orisinal, dan berbobot. Untuk memperkaya literasi dan sudut pandang, kamu harus rajin melakukan riset dari berbagai sumber.

Dengan demikian, poin ini membuktikan orisinalitas karyamu di era digital dengan jutaan konten tulisan. Alasan ini mendorongmu untuk rajin membaca buku, menggali informasi baru, dan berpikir lebih terbuka, sehingga wawasan dan opinimu menjadi semakin hebat dan luas.

4. Memperdalam Pencarian Pokok Masalah

Menulis juga membantu untuk memperdalam pemahaman terhadap pokok masalah, lalu menyampaikan inti permasalahan dengan baik. Dalam proses menulis, seringkali berhadapan pada pertanyaan-pertanyaan mendasar terkait masalah, apakah mengangkat yang pokok atau yang tidak pokok. Istilah sekarang disebut Point of View atau POV yang tepat.

Alasan ini memberi inspirasi untuk menyampaikan pesan. Bahkan kamu mampu mencari solusi atau perspektif baru di setiap karyamu. Proses ini akan mengasah kemampuan analitis dan membuatmu lebih peka dalam melihat inti masalah secara objektif.

5. Menyebarkan Gagasan Melalui Media Digital

Di era digital, ini cara paling penting karena ada pepatah “konten adalah raja, menyebarkannya adalah ratu.”  Ide dan gagasan menjadi lebih mudah tersebar berkat kehadiran berbagai media online. Menjadi penulis hebat memungkinkan seseorang berbagi pemikiran dan ide-ide positif kepada publik yang lebih luas. Apakah melalui blog pribadi, media sosial, komunitas penulis atau platform lainnya.

Di era digital, kamu memiliki kesempatan yang sama untuk menyebarkan gagasan yang bermanfaat dan memengaruhi pembaca. Dampaknya bisa sangat besar, terutama jika tulisanmu memberi inspirasi, edukasi atau solusi bagi permasalahan orang lain.

Teknologi terus berkembang pesat. Di era digital, peran seorang penulis mengalami perubahan besar. Menjadi content writers, copywriters, SEO  Specialist memerlukan keunikan, kreativitas, perasaan, dan kecerdasan emosi dan teknik yang lebih tajam dan berbeda agar tetap relevan dan unggul.

Artikel ini juga membahas lima tantangan seorang penulis dan strategi agar bisa lebih unggul dari persaingan teknologi AI dengan kehebatan tools apapun, diantaranya:

  1. Membangun Keunikan di Tengah Persaingan dengan AI

Hasilkan tulisan yang unik, kembangkan gaya menulis yang khas dengan pengalaman atau opini sendiri yang relevan. Jadikan perasaan dan pengalaman pribadimu sebagai kekuatan.

2. Meningkatkan Kreativitas dan Personal Branding

Tingkatkan gaya menulismu menjadi lebih kreatif dengan melibatkan jiwa “soul” atau kedalaman perasaan. Penulis era digital perlu keunggulan dalam hal kreativitas dan dapat menyajikan story telling. Perkuat personal branding dengan narasi pribadi yang terus berulang.

3. Adaptasi pada Tren Digital dan SEO (Search Engine Optimation)

Ikuti tren digital dan perkembangan seputar SEO, konten marketing, dan perilaku audiens di media sosial. Rajin riset keywords, ikuti pelatihan SEO, atau terlibat dalam komunitas penulis untuk mendapatkan insight terbaru. Pastikan kamu selalu up-to-date agar tidak ketinggalan.

4. Manfaatkan AI Tanpa Kehilangan Identitas dan Orisinalitas

Kelebihan AI seperti ChatGPT mampu menulis singkat dan memberikan insight cepat. Maka, tantangannya adalah bagaimana memanfaatkan AI tanpa kehilangan keaslian dan identitas. Menjaga keseimbangan ini penting, terutama bagi penulis pemula yang bisa tergoda untuk mengandalkan AI sepenuhnya.

Menulis dengan empati, sentuhan pribadi, atau humor sederhana bisa menjadi nilai tambah yang membuat tulisan orisinal tetap menarik. Tambahkan dengan eksplorasi berbagai gaya penulisan dan formatnya, seperti listicle, infografis, atau konten interaktif.

5. Menjaga Produktivitas di Tengah Tuntutan Kuantitas

Di era digital, persaingan konten semakin tinggi, baik itu artikel blog, konten media sosial, atau SEO dan copywriting. Industrinya semakin berkembang, komunitas bertambah banyak. Tantangan besar bagi penulis adalah bagaimana menjaga produktivitas tanpa mengorbankan kualitas.

Akhirnya, perlu membangun interaksi dengan pembaca dan audiens yang loyal. Tentukan niche atau spesialisasi konten dan konsistenlah dengan gaya menulis dan topik yang kamu pilih.

Kesimpulan

Menjadi penulis di era digital bukan sekadar kemampuan untuk menyusun kata-kata, kalimat, dan mengemas pesan, tetapi juga proses yang melibatkan pengembangan diri dan kontribusi. Kehebatanmu bukan hanya karya tetapi manfaat yang diberikan bagi sesama.

Dengan mengasah pikiran, menata gagasan, memperluas wawasan, pencarian solusi, dan menyebarkannya melalui media digital, kamu dapat memberikan pengaruh positif dalam kehidupan.

Peluang ini semakin terbuka lebar, inilah karir impianku, menjadikan peran seorang penulis lebih relevan dan berdampak besar dalam memberikan inspirasi dan pengetahuan kepada dunia.

Apakah kamu siap menghadapi tantangan menjadi penulis di era digital? Mulailah dengan menerapkan lima cara hebat di atas dan terus asah kemampuanmu agar tetap unggul di tengah pesatnya perkembangan teknologi!

Meta Deskripsi:
Ingin menjadi penulis hebat di era digital? Inilah 5 tantangan dan cara menghadapinya agar kamu tetap unggul dari AI seperti ChatGPT! Temukan strategi untuk mengembangkan kreativitas, menjaga orisinalitas, dan meningkatkan produktivitas di era digital. Baca selengkapnya dan mulai perjalanan menulismu!


Karya Heri Mahbub
Sebagai salah satu dari enam Pemenang Favorit Lomba Menulis Artikel SEO oleh Kelas Bersama tahun 2024.

Editor : Vanessa Natalie Aritonang