Cara Menghitung Dana Darurat Bagi Freelancer
Pernah ga sih teman-teman freelancer deg-degan menunggu pembayaran dari klien yang tak kunjung cair hingga akhir bulan? Saya sering mengalaminya hehehe. Bagaimana tidak khawatir, tagihan bulanan ada di depan mata. Akhirnya saya memutuskan ganti strategi dengan belajar cara menghitung dana darurat.
Survei Bill.com menunjukkan bahwa 45 persen freelancer tidak dibayar tepat waktu. Sehingga penting untuk mempunyai dana darurat.
Penghasilan seorang freelancer rata-rata tidak stabil sehingga harus lebih pandai dalam mengatur keuangan. Meski demikian freelancer tetap dapat hidup sejahtera mesti penghasilan tidak rutin dengan menerapkan cara mempunyai dana darurat.
Dana darurat adalah tabungan pengeluaran selama minimal enam bulan. Dana ini hanya boleh digunakan jika terjadi keadaan darurat.
Mengumpulkan dana darurat ini sangat membutuhkan komitmen yang tinggi dan disiplin. Mencari info caranya bisa bergabung dengan komunitas freelancer keuangan atau lewat google.
Berapa Sih Nominal Dana Darurat Yang Harus Kita Siapkan?
Sebelum kita mikirin cara mengumpulkan dana darurat, mari kita coba cek profil risiko dulu. Sehingga enak untuk membuat rencana dan strategi yang tepat. Profil risiko adalah status anda saat ini.
- Single
Jika kamu freelancer yang masih hidup sendiri, kamu wajib mengumpulkan dana darurat sebanyak 3-6 pengeluaran bulanan. - Pasangan suami istri
Jika kamu freelancer yang memiliki pasangan resmi, berarti wajib mengumpulkan dana darurat 6-9 pengeluaran bulanan. - Suami istri dengan 1 anak
Freelancer yang mempunyai istri dan 1 anak wajib mengumpulkan dana darurat sebanyak 9-12 pengeluaran bulanan. Jika lebih dari 1 anak maka tambahkan lagi 50% hingga 100% dan seterusnya.
Perlu diingat bahwa angka nominal acuan cara mengumpulkan dana darurat di atas bukanlah angka yang baku. Dana darurat bisa sesuaikan dengan preferensi setiap orang.
Semakin banyak tanggungan, maka semakin besar resikonya sehingga jumlah dana darurat yang dikumpulkan semakin tinggi. Jadi berpikirlah seribu kali sebelum memilih profesi sebagai freelancer.
Cara Freelancer Ngumpulin Dana Darurat
Karena rata-rata freelancer tidak punya penghasilan yang tetap setiap bulan maka alangkah baiknya kita menggunakan angka rata-rata dari penghasilan yang diperoleh selama 3 bulan terakhir.
Misalnya Berman seorang freelancer yang single dan memiliki penghasilan 3 bulan terakhir sebagai berikut:
- Januari 2024: Rp 10.000.000
- Februari 2024: Rp 5.000.000
- Maret 2024: Rp 7.500.000
Maka setelah kita menghitung rata-rata penghasilan per bulan adalah Rp 7.500.000
Jika Berman mempunyai pengeluaran per bulan misalnya Rp 5.000.000 maka minimal dana darurat yang harus dikumpulkan adalah Rp 5.000.000 x 3 bulan = Rp 15.000.000
Kemudian Berman menyisihkan 20% dari rata-rata penghasilan per bulannya untuk menabung dana darurat. Maka hitungannya adalah Rp 7.500.000 x 20% = Rp 1.500.000
Berdasarkan hitungan di atas maka Berman menyisihkan Rp 1.500.000 setiap bulan untuk mengumpulkan dana darurat. Disclaimer: angka di atas disesuaikan dengan nominal budget yang memang mampu. Jangan dipaksakan. Tapi tetap diusahakan untuk mengumpulkan dana darurat ini.
Paksakan Menabung Rutin
Karena target mengumpulkan dana darurat ini cukup berat. Kita butuh niat yang besar dan juga konsisten agar bisa tercapai. Mulailah dari hal-hal yang kecil seperti mengubah kebiasaan gaya hidup. Misal mengurangi membeli kopi yang biasanya 4x sebulan menjadi 3x sebulan.
Menurut Maxwell Malx, kebiasaan gaya hidup yang baru bisa berubah jika dilakukan konsisten selama 21 hari berturut-turut.
Pengalaman saya sebelum memulai merubah gaya hidup saya adalah dengan melakukan meditasi Kesehatan dan ketenangan selama 7 hari di Bali. Setelah itu saya mulai merubah kebiasaan yang kecil hingga yang besar.
Apapun keputusan anda, memilih menjadi freelancer atau karyawan tetap, mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Saya siap membantu anda untuk berkonsultasi lebih lanjut cara menghitung dana darurat bagi freelancer agar kehidupan karir anda di masa depan berjalan sukses dan bahagia.
Karya Berman (www.bermanvictor.com)
Sebagai penugasan di kelas webinar intensif Portofolio Nulis: Menulis Artikel SEO untuk Pemula pada 27 April 2024.
| Editor : Vanessa Natalie Aritonang