Belajar Content Writing dari Nol
Pekerjaan yang memanfaatkan teknologi komunikasi digital sekarang ini tengah menjadi tren di kalangan masyarakat. Jenis pekerjaan baru ini, erat kaitannya dengan hiburan dan penggunaan media sosial, sebut saja istilah Content Creator, Content Writer, Copywriter, dan istilah pekerjaan serupa lainnya. Banyak orang mengaku mendapatkan penghasilan besar karena menekuni pekerjaan-pekerjaan tersebut.
Secara garis besar, pekerjaan-pekerjaan itu berkaitan dengan konten dan hal-hal yang diunggah ke media. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konten berarti informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik. Secara harfiah, orang-orang yang bergelut dengan konten disebut sebagai pembuat konten atau content creator. Menurut Sprout Social, content creator adalah individu yang membuat dan membagikan konten yang dimaksudkan untuk mengedukasi atau menghibur audiens melalui platform media sosial.
Pembuat konten membuat karya digital dalam berbagai bentuk, seperti tulisan, audio, video, maupun kombinasi antara ketiganya. Mereka terbagi lagi menjadi berbagai istilah pekerjaan sesuai apa yang dikerjakan dan di mana mereka mengunggah konten mereka. Seperti yang diketahui, kini ada banyak platform yang berfungsi sebagai media hiburan, dan menjadi lahan mencari cuan, seperti Instagram, Tik Tok, Facebook, dan Youtube.
Salah satu unsur yang utama dari sebuah konten media sosial adalah tulisan atau teks. Walaupun konten-konten yang sekarang banyak yang berbentuk video, namun tulisan merupakan landasan penting. Video tanpa teks, bagai sayur tanpa garam, seperti membuat kue tanpa gula. Itulah mengapa content writing dalam pembuatan berbagai konten, tidak boleh disepelekan.
Secara sederhana, Content Writing dapat diartikan sebagai penulis konten yang menyebarluaskan kontennya melalui platform pemasaran. Yang ditulis dalam content writing meliputi artikel pada website, artikel pada media cetak, maupun takarir pada media sosial. Tulisan yang ada pada berbagai bentuk media tersebut harus selaras dengan desain, gambar, maupun video yang diunggah, sehingga dapat menciptakan keharmonisan. Tema tulisan yang dibuat content writer dalam content writing meliputi bidang pendidikan, hiburan, kesehatan, ekonomi, dan masih banyak lagi.
Untuk mengetahui lebih detail mengenai content writing, berikut penjelasannya:
Informatif, Edukatif Tapi Juga Menghibur
Tulisan yang dibuat oleh content writer merupakan tulisan yang memberikan informasi pada pembaca. Tulisan yang dibuat oleh content writer juga harus informatif, edukatif, dan juga menghibur. Umumnya, tulisan yang dibuat oleh content writer bisa panjang dan detail, tergantung platform-nya, seperti tulisan untuk artikel website, atau review di unggahan Instagram. Akan berbeda dengan tulisan untuk media sosial atau tulisan yang dimasukkan ke dalam video dan foto. Perlu diketahui bahwa content writing berbeda dengan copywriting. Jika content writing bertujuan untuk mendidik/memberikan informasi atau menghibur audiens, copywriting bertujuan untuk membujuk atau melakukan suatu aksi tertentu.
Pahami Jenis Content Writing
Memahami jenis-jenis konten tulisan akan mempermudah dalam memetakan pemilihan gaya bahasa, frasa dan hal-hal teknis terkait penulisan. Ada beberapa jenis tulisan yang dibuat content writer, seperti:
- SEO writing
SEO writer adalah penulis konten yang bertujuan untuk membuat artikel sesuai kaidah SEO untuk meningkatkan akurasi oleh mesin pencarian.
2. Technical writing
Technical writer adalah penulis yang menginterpretasikan informasi yang sulit dicerna ke dalam bahasa yang lebih mudah dipahami.
3. Generalist writing
Generalist writer adalah penulis konten tanpa tema tertentu, dan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan audiens akan suatu hal.
4. Social media writing
Social media writer adalah penulis khusus untuk platform media sosial seperti Instagram, yang dapat memuat berbagai macam informasi.
5. Jurnalis
Di zaman digital seperti saat ini, jurnalis juga bisa disebut sebagai content writer. Karena banyaknya platform media berita daring, terkadang jurnalis juga harus membuat artikel berita yang dapat dikategorikan sebagai content writing. Bahkan, siapapun bisa menulis content writing, asalkan bisa memetakan jenis-j jenis tulisan dan menulis dengan gaya bahasa yang menarik.
Baca juga: Pengertian Content Writing dan Apa Saja Jenis-Jenisnya
Kuasai Skill Content Writing untuk Pemula
Pada intinya, content writing itu menulis untuk berbagai bentuk platform. Walau begitu, ada teknik dan kemampuan yang perlu dikuasai para content writer. Kemampuan pertama yaitu mengolah data informasi dari sumber yang akurat. Content writer harus memahami kaidah Search Engine Optimization atau SEO, supaya tulisan mudah ditemukan oleh mesin pencarian seperti Google ataupun Yahoo. Kemampuan lain yang harus dikuasai seorang content writer, yaitu kemampuan mengolah kata supaya dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca. Karena pada dasarnya content writing berisi edukasi dan informasi, maka kata-kata yang digunakan harus menarik, tidak membosankan, dan lain dari yang lain.
Content writing merupakan salah satu pekerjaan yang peluangnya semakin besar. Perkembangan penggunaan media sosial sebagai sumber segala informasi yang mudah diakses, jadi alasannya. Jadi, tak ada salahnya untuk menjajal peluang pekerjaan digital satu ini karena memang banyak keuntungannya. Jika ingin mencobanya, kamu bisa mengikuti kelas-kelas mandiri di Kelas Bersama. Kelas Bersama adalah platform yang memungkinkan siapa saja untuk belajar berbagai ilmu dan pelatihan dari berbagai macam lembaga pelatihan dan para pengajar profesional, begitu juga dengan content writing.
Salah satu event yang tidak boleh dilewatkan dalam waktu dekat ini yaitu Writing Camp. Dalam Writing Camp, peserta akan dikenalkan 15 skill menulis yang relevan untuk mendukung karier di dunia penulisan digital. Selain itu, Writing Camp juga akan mengajak kamu membahas secara mendalam skill content writing, copywriting, dan social media writing. Berminat untuk bergabung?
