Mau Jadi Jurnalis? Kuasai Dulu Skill Dasar Ini!

Jurnalis menjadi salah satu pekerjaan yang digemari orang-orang dengan pikiran kritis. Itu menjadi modal dasar untuk terjun ke dunia jurnalistik. Seperti yang disampaikan Najwa Shihab, hal mendasar yang harus dimiliki seorang jurnalis adalah rasa ingin tahu yang tinggi dan sifat kritis. Melansir data dari Dewan Pers, pada tahun 2024 tercatat ada 25.593 jurnalis berdasarkan konstituen. Jumlah ini memang tak sepopuler profesi atau pekerjaan lain, seperti guru yang jumlahnya mencapai jutaan. Pun, jurnalis juga tidak masuk dalam daftar 10 pekerjaan yang paling dicari pada tahun 2024 menurut Kementerian Ketenagakerjaan. Lalu, mengapa kamu masih ingin menjadi jurnalis?

Menjadi jurnalis itu tidak mudah. Selain harus berpikir kritis dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, jurnalis juga harus memiliki beragam skill.

Seorang jurnalis, harus menguasai beragam skill, mulai dari kemampuan berkomunikasi, bernegosiasi, dan kadang harus berkamuflase untuk mendapatkan informasi penting. Jika kamu masih membaca artikel ini sampai habis, berarti kamu memang berniat menjadi jurnalis. Sebelum menjelaskan kemampuan atau skill apa saja yang harus dimiliki seorang jurnalis, pahami dulu apa itu jurnalis dan apa yang dikerjakan.

Jurnalis adalah seseorang yang bertugas membuat dan menganalisis berbagai macam informasi dan mengolahnya menjadi berita. Kegiatan yang dilakukan oleh jurnalis biasa disebut sebagai jurnalistik. Menurut F. Fraser Bond dalam bukunya yang berjudul An Introduction to Journalism (2005), jurnalistik yaitu segala bentuk kegiatan menghimpun dan mengolah berita. Walau sulit, peluang karier menjadi jurnalis cukup menjanjikan, kalau kamu bisa memanfaatkan koneksi dengan baik.

Jangan buru-buru memutuskan mau berkarier menjadi jurnalis sebelum menguasai kemampuan ini:

1. Penguasaan Komunikasi
   Salah satu kemampuan penting yang harus dikuasai jurnalis adalah kemampuan berkomunikasi, baik verbal maupun non verbal. Jurnalis juga harus mampu memahami semiotika. Penguasaan berbagai aspek komunikasi ini menjadi kunci dasar seorang jurnalis, tanpa kunci ini jurnalis tidak bisa menjalankan pekerjaannya dengan baik. Tapi tak perlu khawatir jika kamu belum bisa menguasai komunikasi, kamu bisa mengikuti berbagai Kelas Bersama untuk mengasah kemampuan komunikasi dari berbagai aspek.
   
2. Kritis dan Analitis
   Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, seorang jurnalis wajib berpikir tajam dalam menganalisis suatu informasi sebelum disampaikan pada khalayak umum. Kemampuan untuk mencari berita yang sedang trending di masyarakat, kemampuan berpikir untuk mencari informasi yang perlu dicari dengan pertanyaan yang tepat, serta analisis terhadap kebenaran informasi yang didapat harus dikuasai oleh seorang jurnalis agar dapat memberikan berita yang terpercaya.
   
3. Kemampuan Beradaptasi
   Satu lagi skill yang harus dimiliki jika ingin menjadi jurnalis, yaitu kemampuan beradaptasi. Kemampuan ini penting, karena seorang jurnalis harus pandai mengobservasi situasi dan kondisi, baik itu saat mencari informasi di lapangan, mewawancarai narasumber, bahkan saat menulis berita itu sendiri. Jurnalis harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, harus menguasai fotografi, videografi, alat broadcasting, software untuk editing berita, maupun penggunaan media sosial.
   

Menjadi jurnalis memang tak semudah itu.

Pendalaman tiga kemampuan dasar tersebut harus diasah tajam agar bisa menjadi seorang jurnalis profesional yang kredibel. Jika kamu bercita-cita menjadi jurnalis, namun kamu tidak tahu harus memulai dari mana, kamu dapat mengikuti Kelas Bersama. Di platform Kelas Bersama, ada 7 (tujuh) macam kelas mengenai jurnalistik yang akan diajarkan oleh mentor yang berpengalaman di bidangnya, sehingga akan memperbesar peluangmu menjadi seorang jurnalis. Memulai langkah menjadi jurnalis bisa kamu mulai bersama kami di Kelas Bersama!


Sumber:https://data.dewanpers.or.id/jurnalis?year=2024